Selasa, 26 Februari 2019
BABINSA KORAMIL 429-02/WB DAN BABINKAMTIBMAS POLSEK WAY BUNGUR TURUN LANGSUNG KE LOKASI YANG TERKENA ANGIN PUTING BELIUNG
Media Center Kodim 0429/Lamtim. Bencana angin puting beliung kembali terjadi di Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lamtim pada Senin (25/02/19) sekitar pukul 15.00 Wib di Desa Kali Pasir dan sekitar pukul; 18.15 Wib di Desa Tanjung Tirto.
Angin puting beliung tersebut setidaknya sudah membuat kerusakan di Desa Tanjung Tirto dan Desa Kali Pasir Kecamatan Way Bungur yang menyebabkan atap rumah warga rusak serta menumbangkan beberapa pohonyang ada di dua titik tersebut.
Hasil pemantauan Babinsa Koramil 429-02/Way Bungur dan Babinkamtibmas Polsek Way bungur saat ini tidak ditemukan korban jiwa namun akibat peristiwa tersebut tercatat beberapa rumah mengalami kerusakan, mereka adalah warga Dusun 1 Desa Kali Pasir yaitu Suparmi (54 th), Suyanto (47 th), Gofan (30 th), Suniyanto (26 th) dan Dusun 2 yaitu Saipudin (27 th)
Sementara itu di Dusun II Desa Tanjung Tirto warga yang terkena dampak angin puting beliung antara lain Sdr. Paton, Karwan, Misnanto dan Bapak Suhad, semuanya mengalami kerusakan rumah akibat pohon tumbang.
Dengan adanya peristiwa tersebut Danramil 429-02/Way Bungur Kapten Inf Redy K langsung memerintahkan Batituud dan Babinsanya untuk berkoordinasi bersama Babinkamtibmas Polsek Way Bungur untuk melakukan pengecekan kedua lokasi tersebut dan langsung memberikan bantuan awal sebagai wujud perhatian Aparat Kewilayahan di daerah tersebut, selanjutnya Danramil berkoordinasi bersama Forkopimcam Way Bungur untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, Jalur Komandopun dilaksanakan pada kesempatan pertama yaitu lapor cepat kepada Komandan Kodim 0429/Lamtim atas peristiwa musibah angin puting beliung yang terjadi di wilayah binaannya. (yat)
Selasa, 19 Februari 2019
TNI AD Peduli Lingkungan, Bantu Pemerintah Jakarta Jernihkan Limbah di Waduk.
Media Center Kodim 0429/Lamtim
Kodam Jaya - JAKARTA. tniad.mil.id,- Untuk menyelesaikan permasalahan limbah dan pencemaran lingkungan hidup, bersama Pemprov DKI Jakarta dan Pemkota Jakbar, TNI AD menjadikan Waduk di Jakarta sebagai Pilot Project penjernihan limbah dengan menggunakan cairan Nirtobacter TJ (NTJ).
Hal itu disampaikan Paban V/Bakti Sterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, S.E., M.M. saat melaksanakan uji coba penjernihan limbah di Waduk Wijaya Kusuma 2, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (18/02/2019) malam.
Diungkapkan Putrajaya, dikarenakan dampaknya yang ditimbulkan, limbah dan pencemaran lingkungan tidak hanya menjadi masalah dan tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, termasuk TNI AD.
Lebih lanjut, Putrajaya menjelaskan bahwa langkah yang diambil TNI AD dengan menjadikan Jakarta sebagai Pilot Projects penjernihan limbah, bersama dengan Sudin SDA Provinsi DKI Jakarta dan Sudin LHK Jakarta Barat merupakan salah satu upaya untuk mencari solusi terhadap masalah yang mendera bangsa ini. "Kita gunakan cairan Nitrobacter TJ untuk menjernihkan Waduk Wijaya Kusuma 2," terang Putrajaya.
Cairan Nanocell NTJ ini merupakan hasil karya anak bangsa yang telah dipatenkan oleh Thomas Janardi, dan menurut Putrajaya telah digunakan oleh TNI AD dalam mendorong program ketahanan pangan bersama masyarakat.
“TNI AD juga telah menggunakannya dalam penyuburan tanah maupun peningkatan budi daya pertanian maupun perikanan. Jadi, dengan pengalaman tadi, kita coba cairan ini untuk mengurai berbagai kandungan maupun limbah yang ada di Waduk (Wijaya Kusuma 2) ,” tambah Putrajaya.
Menurut lulusan Akmil tahun 1993 ini, langkah yang dilakukan TNI AD bersama dengan Sudin SDA dan Sudin LHK, bukanlah sekedar coba-coba, melainkan telah melalui proses uji coba secara ilmiah oleh Sudin SDA di Jakarta Barat .“Tentu telah melalui hasil penelitian dan uji coba lebih dahulu, yaitu di Sudin SDA Jakarta Barat, yang menunjukan hasil positif,” tegasnya
“Untuk kita berani melangkah pada tahap selanjutnya, yaitu menjadikan Waduk Wijaya Kusuma 2, sebagai Pilot project , telah disebar 125 botol (125 liter) cairan NTJ dan besok kita coba di Bantar Gebang, ” tandasnya.
“Kita lakukan pada malam hari, agar hasilnya bisa maksimal. Nanti kita pantau dan lihat (hasilnya) setelah delapan jam dari awal penyebaran,” ujar Putrajaya penuh optimis.
“Kita punya 164 rumah pompa di Jakarta dan ada juga 111 waduk, kalau misalnya ini bisa terealisasi seperti yang diharapkan, pastinya sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat,”imbuhnya.
Ditempat lain, Staf Dinas SDA Jakarta, Andy Sofyan, mengungkapkan bahwa dalam keseharian, air Waduk Wijaya Kusuma 2 berwarna sangat pekat dan hitam. Bau yang ditimbulkan juga sangat menyengat dan tidak enak dihirup. Ia berharap jika penjernihan ini berhasil, air di waduk tersebut dapat digunakan warga.
“Selama ini waduk airnya bau dan kotor sekali, sehingga mengganggu warga sekitar. Diharapkan jika penjernihan air berjalan dengan baik, nantinya bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bagi warga. Baik untuk peternakan ikan, perkebunan maupun kepentingan lainnya,” pungkas Andy. (Dispenad)
Minggu, 17 Februari 2019
TNI AD Akan Rekrut 15 Ribu-an Pemuda/Pemudi Terbaik Bangsa
Media Center Kodim 0429/Lamtim
JAKARTA, tniad.mil.id,- TNI Angkatan Darat akan merekrut sekitar 15 ribu-an orang dengan skala prioritas para pemuda -pemudi dari wilayah Aceh, Kalimantan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Maluku dan Maluku Utara serta beberapa wilayah lainnya.
Hal tersebut disampaikan Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M.,M.Tr.(Han) kepada para pengunjung Stand TNI AD di hari ketiga pelaksanaan Education and Training Expo Ke-28 Tahun 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jaksel, Sabtu (16/02/2019)
Di tengah keriuhan para pengunjung Pameran Pendidikan tersebut, Aspers Kasad mengungkapkan bahwa alokasi dari wilayah-wilayah tersebut akan lebih banyak kepada mereka yang berada di pedalaman dan perbatasan serta pulau terluar dan terpencil.
"Untuk wilayah itu diberikan peluang dan alokasi lebih banyak, baik untuk calon Perwira, Bintara maupun Tamtama,"tegasnya
'Harapannya, kita dapat berikan kesempatan lebih banyak kepada pemuda-pemuda di wilayah pedalaman dan perbatasan serta pulau terluar untuk turut andil menjadi prajurit garda terdepan bangsa,” tambah Heri Wiranto
Menurut Heri Wiranto, penerimaan prajurit TNI AD pada tahun ini secara rinci sejumlah 15. 574 orang, yang terdiri dari 351 orang Calon Taruna Akmil, 216 orang calon Pa PK, 3.167 Bintara dan 11.840 Tamtama.
"Kita akan seleksi para pemuda dan pemudi Indonesia yang terbaik. Kita buka seluas-luasnya dan gratis atau tanpa ditarik bayaran sepeserpun, sehingga ke depan, TNI AD akan semakin profesional dan unggul," tuturnya.
Untuk rekrutmen sendiri, Heri Wiranto memastikan dilaksanakan secara transparan dan profesional, dengan didasarkan kepada kesetaraan, kesamaan hak dan kewajiban.
"Itu akan dipastikan, apalagi dengan adanya pendaftaran secara online, kita monitor dan kendalikan secara ketat agar tidak terjadi kecurangan,"tegasnya.
"Jika ada (kecurangan), catat dan laporkan, bisa secara langsung ke Satuan TNI AD terdekat atau pengaduan melalui email di website TNI AD (tniad.mil.id), kita yakinkan ditindaklanjuti," tambahnya.
Terkait hal tersebut, Aspers Kasad sangat senang dengan adanya Pameran Education & Training Expo, khususnya Stand TNI AD yang tidak hanya sekedar memamerkan namun juga menyimulasikan pelaksanaan penerimaan prajurit.
"Bahkan para pengunjung diberikan. kesempatan untuk konsultasi dan swafoto secara gratis," ujar lulusan Akmil tahun 1989 ini.
Pada hari ke-3, para pengunjung Stand TNI AD kembali berjubel. Beragam aktivitas mereka lakukan, ada yang mencoba tiang pull up dan chinning, cek buta warna, konsul psikologi, foto-foto dengan para Taruna maupun prajurit Kowad. Bahkan ada yang langsung mendaftar dengan dibimbing oleh personel dari Ditajenad dan Ajendam Jaya.
Dari Panitia Stand TNI AD mencatat, pengunjung hari pertama sejumlah 1.029 orang, hari kedua 1.098 orang dan melonjak drastis di hari ketiga sejumlah 1.797 orang, dengan rata-rata sekitar 150 s.d. 200 orang mendaftar langsung di Stand tersebut, setiap harinya.
"Antusias para pengunjung, terutama
para generasi muda ini tidak hanya menunjukkan ketertarikan terhadap isi stand saja, juga kecintaan dan kebanggaannya tehadap TNI, khususnya TNI AD. Ini, sungguh luar biasa," pungkasnya. (Dispenad)
Rabu, 13 Februari 2019
Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf CH Prabowo Dampingi Tim Sergap (Serapan Gabah dan Padi) Mabesad Tinjau Panen Padi di Desa Purwosari
Media Center Kodim 0429/Lamtim
Sukadana. Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0429/Lampung Timur Letkol Inf CH Prabowo mendampingi Tim Sergap Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) dalam meninjau lokasi panen padi persawahan Desa Purwosari Kecamatan Batang Hari Nuban Kabupaten Lampung Timur, Selasa ( 12/2).
Diketahui, Desa Purwosari Kecamatan Batang Hari Nuban Kabupaten Lampung Timur merupakan sasaran peninjauan Tim Sergap Mabes TNI-AD yang dipimpin Kolonel Inf Imam Sampurno didampingi Kolonel Kav Setiawan, Kolonel Inf Nasution, Letkol Inf Sahnun (Kasiter Korem 043/Gatam), Dandim 0429/Lamtim Letkol Inf Ch.Prabowo, Kasdim 0429/Lamtim Mayor Kav Joko Subroto, Pasiter Kodim 0429/Lamtim Kapten Inf Yoga serta Ir. H.M.Yusuf selaku Kepala Dinas Pertanian Pemerihtah Kabupaten Lampung Timur
Saat di lokasi Kepala Tim (Katim) Sergap Kolonel Inf Imam Sampurno langsung melakukan pengecekan lahan sawah yang siap panen beserta rombongan Tim Sergab dari Mabesad TNI AD guna memantau langsung dengan menaiki mesin pemanen padi pesawahan dilokasi.
Katim Sergap Kolonel Inf Imam Sampurno selain meninjau areal sawah panen padi, juga menanyakan terkait hasil panen masyarakat yang menanam padi ,menampung aspirasi keluhan dan kendala di lapangan serta mendengarkan langsung nilai harga jual gabah hasil panen agar di jual ke Bulog.
Menurutnya, tujuannya tentu untuk lumbung logistik di wilayah Kabupaten Lampung Timur.
Selain itu, Ketua tim sergap juga mendengarkan aspirasi dari Gapoktan yang di wakili bapak Suroto salah satu petani dengan menyampaikan bahwa tahun ini untuk hasil panenya lumayan bagus namun belum maksimal karena masih ada hambatan di lapangan, namun kata Suroto, masih bisa di atasi,selain Suroto juga menyampaikan kepada Tim Sergap Mabesad adanya harapan bantuan berupa alat-alat perlengkapan untuk memanen padi yang kondisinya saat ini kurang maksimal dan perlunya Irigasi karena selama ini sering terlambat aliran air untuk mengairi ke sawah.
Turut dalam penyambutan kedatangan rombongan Tim Sergap dari Mabesad, Danramil Sukadana Kapten Inf Jumingan beserta anggota, Kades Porwosari Suwarto dan masyarakat petani setempat.
Usai meninjau hasil panen padi di Kecamatan Batanghari Nuban, Tim Sergap melanjutkan peninjauan panen padi di Desa Rantau Fajar Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur.
Pada rangkaian kegiatan tersebut rombongan Tim Sergap menyempatkan pula untuk meninjau pabrik penggilingan padi di Desa Sumber Gede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lamtim milik Sdr. Anpi warga setempat.(Yat)
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Media Center Kodim 0429/Lamtim. Bandar Lampung, Kolonel Inf Taufiq Hanafi, hari ini (26/1/2019) pukul 09.00 WIB resmi menjabat sebag...
-
Media Center Kodim 0429/ Lamtim . Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Inf. CH. Prabowo bersama Dandim Jajaran Korem 043/ Garuda Hitam Upac...