Rabu, 29 Mei 2019

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019, Kodim 0429/ Lamtim dan Polres Lamtim



Media Center Kodim 0429/ Lamtim. Komandan Kodim 0429/ Lamtim Letkol Inf. Cavitri Harto Prabowo Bersama Forkopimda Kabupaten Lamtim Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau Di Polres Lampung Timur Jl. Adnan Sanjaya No 09, Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (28/5/2019).



Turut Hadir Dalam Apel Gelar Pasukan Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bukhari ST, MM., Kasdim 0429/ Lamtim Mayor Kav. Joko Subroto, Wakapolres Lamtim Kompol Suparman S.PD.M.SI, Asisten 1 Tarmizi, Kabag Kesbangpol Syahrun sah, Kasat Pol PP Ahmad Badrullah, Dinas Perhubungan Ibnu, Seluruh Tamu Undangan dan peserta Upacara 300 Personil.

Kapolres Lamtim AKBP Taufan Dirgantoro pada saat Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2019 mengatakan "Polres Lampung Timur  mendirikan enam pos untuk mendukung Operasi Ketupat Krakatau 2019  yang tersebar di beberapa titik sepanjang jalan lintas timur, dan satu pos pelayanan di Matarammarga yang akan dilaksanakan selama 13 hari terhitung tanggal 29 mei 2019 sampai 10 juni 2019, Dari pemerintah Daerah kami dibantu untuk tempat, jadi kami bisa mendapatkan pos pelayanan di perempatan lampu merah di Sukadana, operasi ini melibatkan sebanyak 395 personil gabungan, baik Polri, TNI, unsur Pemerintah dan ormas, Titik-titik rawan tentunya pasti ada karena kita mempunyai jalur lintas sepanjang 109 KM, pos tempat-tempat rawan ini sudah kita siapkan pengamanan, yaitu kami membuat tim khusus mungkin yang ada di Polres Lamtim nanti bersama dengan TNI kami melaksanakan patroli untuk mencegah terjadinya kriminal.

Kapolres menambahkan Tolong patuhi aturan Lalu lintas Hati-hati dijalan serta tidak menggunakan barang-barang berharga yang mencolok sehingga memancing  pelaku kejahatan" Tutupnya.


Selesai Apel gelar pasukan dilanjutkan dengan pemusnahan Barang bukti hasil operasi yang digelar sepanjang bulan Ramadhan berupa 939 botol minuman keras (miras) dari berbagai merk dan ratusan liter minuman keras tradisional, jenis tuak, Selain itu turut dimusnahkan ratusan petasan berbagai jenis.(MZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar