Kamis, 18 Juli 2019

Dandim 0429/ Lamtim Pimpin Upacara Bendera 17-an








Media Center Kodim 0429/ Lamtim. Komandan Kodim 0429/ Lamtim Letkol Inf. CH. Prabowo pimpin Upacara Bendera 17-An, Kegiatan berlangsung dilapangan Makodim Jl. Soekarno-Hatta, Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Rabu ( 17/7/2019 ).

Tampak hadir Kasdim 0429/ Lamtim Mayor Kav. Joko Subroto, Para Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0429/Lamtim, seluruh Anggota dan ASN Kodim 0429/ Lamtim sebanyak 68 Orang.

Adapun Pejabat Upacara Bendera 17-an antara lain, Inspektur Upacara Letkol Inf CH . Prabowo, Komanda Upacara Kapten Inf. Samsudin, Perwira Upacara Kapten Caj. Rahmat, Pembawa acara Sertu Ibnu Ikhyar, pembaca Do'a Serka Agus Susanto, Pengucap Sapta Marga Koptu Suwito, Pembaca UUD 1945 Serka Sukoyo, Pembaca Panca Prasetya Korpri ASN Wahyono untuk pengibar bendera dari Regu Provost Kodim :

- Serda Seno 
- Koptu Sugiarto
- Koptu Tri Haryono

Dandim 0429/ Lamtim Letkol Inf. CH. Prabowo selaku Inspektur Upacara membacakan  Amanat Panglima TNI yang berisi, sebagai insan yang beriman dan Taqwa marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan perlindungan-Nya, sehingga kita dapat melaksanakan Tugas demi Bangsa dan Negara.

Dalam tugas tersebut, TNI harus memelihara dan memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa,  Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama Bangsa Indonesia, mengingat ke Bhinnekaan yang kita miliki, Tidak salah bila para pendiri negara ini menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia, Para founding fathers sejak awal telah menyadarinya sekarang dan perjuangan kemerdekaan kita untuk tanggung jawab semua memastikan Bhinneka Tunggal Ika terjaga.


Salah satu hal yang mendasar dalam keberhasilan tugas pokok adalah sumber daya manusia yang mendukung, Sebagai alat Pertahanan Negara, TNI membutuhkan Prajurit  yang Profesional, Profesionalisme itu hanya akan bisa dicapai bila setiap Prajurit terdidik dan terlatih dengan baik, Terdidik dan terlatih melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Terlebih tantangan yang akan kita hadapi di masa mendatang akan
semakin kompleks. Kompleksitas tersebut menuntut TNI memiliki personel dan satuan yang adaptif, Kita tidak boleh terlena dengan berbagai kemajuan teknologi dan harus dapat mengeksploitasinya demi kemajuan TNI

TNI tidak lagi dapat bersikap tertutup, Tertutup dari segala  perubahan kemajuan yang ada. Untuk itu setiap Komandan satuan bertanggung jawab untuk
meningkatkan kemampuan dan wawasan Anggotanya. Saudara-saudara bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh setiap anak buah,  Komandan satuan adalah tumpuan setiap anggota
dalam berbagai hal, Oleh karena itu setiap Dansat harus terlebih dahulu memiliki kemampuan yang tinggi dan wawasan yang luas agar dapat mengarahkan dengan baik, waspadai upaya memecah belah radikalisasi, maupun dampak negatif lainnya
dari perkembangan lingkungan yang ada.


Nilai-nilai luhur yang menjadi sendi-sendi Pengabdian prajurit TNI tidak boleh berubah, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI harus  mengalir dalam setiap hembusan nafas prajurit di manapun berada dan bertugas, pelihara dan tingkatkan terus kemanunggalan dengan rakyat, kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah urat nadi sistem pertahanan semesta, sadari bahwa TNI berasal dari rakyat, berjuang bersama-sama Rakyat demi kepentingan Rakyat.


Tanamkan pula nilai-nilai budaya bangsa yang luhur dalam kehidupan keluarga, keluarga adalah aset bangsa dan negara serta tempat generasi muda menerima pendidikan awalnya, keluarga yang baik akan melahirkan generasi yang siap menghadapi persaingan Global yang semakin ketat, pengaruh buruk globalisasi hanya akan dapat dihadapi bila keluar memiliki ikatan yang kuat dan harmonis, Mari siapkan Anak-anak kita untuk menyongsong kejayaan Indonesia.

Pada kesempatan ini saya juga ingin mengajak kita semua untuk berdoa bagi keselamatan rekan-rekan kita yang saat ini masih belum ditemukan saat ini pasukan yang ada terus berupaya menemukan 12 prajurit dan helikopter M1- 17 yang hilang kontak di Pegunungan Bintang Papua, Akhir Amanat Panglima TNI yang dibacakan Dandim.

Selesai melaksanakan Upacara Bendera 17-An, Dandim 0429/ Lamtim melanjutkan Kegiatan Jam Komandan ( Jamdan ) bagi seluruh Prajurit dan ASN Kodim, Jamdan adalah salah satu cara yang dilakukannya untuk berkomunikasi secara langsung dari Komandan Satuan kepada seluruh anggota, Kegiatan ini juga bertujuan membina, memotivasi dan memberikan dorongan serta semangat kepada para Prajurit dalam rangka menunjang dan mendukung tugas pokok satuan. 

Dandim 0429/ Lamtim Letkol Inf. CH. Prabowo saat memberikan Jam Komandan menyampaikan ucapan Terimakasih kepada seluruh Anggota dan ASN Kodim yang sampai dengan sekarang masih Zero pelanggaran, tolong dipertahankan.

Selanjutnya Ia menekankan agar Seluruh Anggota menjaga kesehatan guna mendukung kelancaran Tugas kedepan yang semakin kompleks, Jangan malu berobat jika memang kondisi badan tidak sehat, sesibuk Apapun senantiasa jaga keharmonisan dalam rumah tangga, terutama perkembangan dan masa depan anak kita, karena anak adalah aset yang sangat berharga bagi kelangsungan keluarga kita, Tutup Dandim. (MZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar